Bangka Selatan,HMN
Pasar tradisional Toboali terletak di pusat kota Toboali dan di gabungkan dengan beberapa armada-armada angkutan umum ( angkutan penumpang jurusan Toboali-sadai dan Toboali-Pangkalpinang semakin tak teratur.terpantau awak media 2 berturut-turut ( 24,25 / 02/2023 )m
Bangunan yang dikelilingi pagar yang tidak begitu tinggi di pemukiman warga Jalan Sutan Sahril Bukit Bawah, Padang tengah dan yang berbatasan dengan Sebelah komplek Satpam pagarnya tinggi.walapun tembok pagar tinggi di situ juga terdapat lorong kecil yang dapat dilalui orang untuk memasuki areal pasar tradisional terminal tersebut.
Hal tersebut tidak lain mereka anggap jalan pintas dan demi menghindari uang parkir jika melalui pintu utama pasar tradisional terminal tersebut tanpa ada rasa kepedulian mereka jika memarkirkan kendaraan roda dua atau roda empat dapat mengganggu kelancaran lalulintas di jalan Sutan Syahril ( Bukit Bawah ) yang tidak berjauhan dengan lapangan Merdeka Toboali.
Saat awak media mewawancarai salah satu warga jalan Sutan Syahril ( Bukit bawah) yang tidak bersedia namanya di disebutkan namanya.dari pukul 05:30 para pengunjung pasar dan mereka memarkirkan kendaraan di depan rumahnya yang kebetulan dipinggir jalan aspal,terkadang sangat mengganggu disaat ada mobil yang hendak melintas dijalan tersebut.ramai suara kelakson.terkadang macet,dan mereka yang hendak melintasi jalan tersebut harus turun dari mobil untuk menggeser motor para pengunjung pasar yang memarkirkan sembarangan di pinggir jalan depan rumahnya. Ungkap seorang Ibu Rumah tangga ( IRT ).
Berbeda dengan ED ( 45 ) salah satu warga jalan Sutan Sjahrir ( Bukit bawah ). Rumahnya dijadikan parkir para pengunjung yang masuk ke pasar tradisional terminal Toboali melalui jalan pintas kebetulan tidak jauh dari lorong kecil ( lubang tikus ) tersebut.terkadang dirinya merasa biasa biasa saja, hanya sangat terganggu karena badan jalan tersebut makin menyempit.kadang kadang sampai macet di halaman rumahnya dan halamannya para tetangga dikarenakan mereka memarkirkan kendaraan di sisi kanan kiri jalan aspal tersebut.
Dirinya menambahkan hal ini dikarenakan mereka mau parkir gratis, tanpa melihat dampak jalan makin menyempit yang membuat gaduh para kendaraan roda empat ( Mobil ) yang hendak melintasi jalan depan rumahnya tersebut. Datang, parkir sembarangan lalu meninggalkan kendaraannya di sisi kanan kiri jalan, langsung masuk ke terminal melalui jalan kecil tersebut. Mudah mudahan mereka sadar dan tidak memarkirkan kendaraannya sembarangan. Ungkapnya.
Awak media menyempatkan dirinya berbicara dengan pengendara roda empat yang saat itu melintasi jalan tersebut.Heri ( 40 ) salah satu warga Kelurahan Toboali, dengan adanya lubang celah masuk pasar tradisional terminal Toboali tersebut dan mereka yang memarkirkan kendaraan di sisi kanan kiri jalan sangat menjengkelkan, membuat macet jalan ini.benar-benar sangat mengganggu lalu lintas di jalan ini.mudah mudahan dinas perhubungan setempat dapat menegur atau sosialisasi agar tidak memarkirkan kendaraan sembarangan agar kelancaran lalulintas di jalan ini tidak terganggu.
Saat berita ini diterbitkan, kepala dinas perhubungan kabupaten Bangka Selatan masih dalam konfirmasi awak media.melalui panggilan handphone.
ET, Editor : Redaksi.

Tidak ada komentar: