Bangka Selatan,HMN
Toboali Kabupaten Bangka Selatan,salah satu unsur yang tak kalah pentingnya dan sangat dibutuhkan di lingkungan masyarakat baik itu kawasan ramai penduduk atau daerah yang terbilang strategis karena ada berberapa kantor apalagi Puskesmas,karena Puskesmas merupakan tempat bagi masyarakat umum untuk berobat. Yang seharusnya aman nyaman bersih dan Sehat,.
Terpantau awak media genangan air yang tidak memiliki drainase disepanjang jalan Kolong dua tepatnya mulai dari kantor Samsat kabupaten Bangka Selatan yang berhadapan dengan SMU ( sekolah menengah Umum) negeri 1 Toboali sampai depan hotel/penginapan A3 Toboali jika hujan datang membuat air tergenang dibeberapa titik. Hal ini dikarenakan tak adanya drainase sepanjang jalan tersebut. Kamis siang (19/01/2023)
NS ( 47 ) warga yang bertempat tinggal tidak berjauhan dengan Puskesmas Toboali mengatakan, hal ini sangat disayangkan karena air tergenang di depan Halaman Puskesmas Toboali, dimana fungsinya Puskesmas itu haru lebih aman dari segala sumber penyakit, terutama nyamuk sudah dipastikan banyak, karena nyamuk mudah menempati daerah-daerah yang ada air.
Dirinya menambah semoga ditahun 2023 ini pemerintah Daerah kita membangun drainase ( aliran air ) sehingga air tidak tergenang ;hri hari jika turun hujan, dan juga halaman Puskesmas Toboali lebih terlihat rapi dan indah, selebihnya aman dari segala sumber penyakit. Ungkapnya
Hal yang tidak jauh berbeda dari tanggapan sebelumnya, yaitu ibu muda LT 33 Tahun ini berharap ditahun 2023 ini pemerintah Daerah kabupaten Bangka Belitung membangun saluran air ( drainase) dari depan Kantor Samsat Kabupaten Bangka Selatan sampai depan penginapan A3 Toboali, agar tidak ada genanangan air jika hujan datang.
Apalagi di sebelah kiri Puskesmas Toboali, ada jalan menuju kearah sirkuit balap motor lama yang sekarang tempat jalan keluar masuknya angkutan dumptruk bermuatan pasir. Jika turun hujan jalan di depan Puskesmas menjadi merah,karena jalan tersebut tidak diaspal, jika cuaca kembali normal bisa membuat jalan disekitar itu berdebu.
Saat berita ini diterbitkan,Kepala dinas PU kabupaten Bangka Selatan masih dalam upaya konfirmasi melalui via WhatsApp awak media.
ET, editor : Redaksi

Tidak ada komentar: