Bangka Selatan,HMN
Belum dipergunakannya Gedung pasar rakyat pelataran terminal Toboali yang baru dibangun menghabiskan dana kurang lebih 2,7 Milyar ini membuat pedagang memilih berdagang di pelataran kantor terminal dan dibagian depan pintu pasar tersebut sehingga terlihat lebih semerawut dan tidak teratur,Selasa pagi ( 24/01/2023).
Terlihat puluhan pedagang sayur mayur memilih berdagang di bagian sudut -sudut bangunan yang terbilang lumayan megah tersebut.mereka memilih berdagang dihalaman utama bagian dua pintu depan yang sebelumnya digunakan untuk parkiran motor dan mobil para pedagang.
Saat awal media berbincang langsung dengan seorang pedagang sayur mayur yang tidak bersedia disebutkan namanya, salah satu warga yang datang dari desa Tran Rias Kecamatan Toboali, dirinya memilih berdagang di pelataran kantor UPT pengelolaan pelaksana teknis perhubungan DPUPRHUB kabupaten Bangka Selatan / kantor terminal Toboali itu sendiri.dirinya merasa lebih nyaman dan aman dari hujan jika turun Hujan dan bersih.
Berbeda tanggapan dengan salah satu pedagang yang berasal dari Sukadamai Toboali yang juga berjualan sayur mayur AS ( 60 ) dirinya memilih dihalaman utama bagian depan pintu bangunan pasar rakyat baru tersebut karena lebih terlihat dari para pembeli yang Melawati titik dirinya berjualan. Ini kan titik orang yang ingin masuk dan keluar dari pasar Toboali.ungkapnya.
Saat ditanya oleh awak media apakah sering sampah didepan titiknya berdagang menimbulkan bau tak sedap, dirinya hanya tersenyum lalu menjawab,ya kadang-kadang ada bau dari sampah tersebut, hanya akhir-akhir ini sudah jarang menimbulkan bau tak sedap dikarenakan sering diangkut Oleh Pihak kebersihan.
Sampai saat berita ini terbitkan kepala dinas perdagangan dan koperasi kabupaten Bangka Selatan masih dalam upaya konfirmasi awak media.
ET. editor : Redaksi
Reviewed by Harian Merdeka News
on
Januari 24, 2023
Rating:
Tidak ada komentar: