Common

test

BMKG Sebut Ada Ancaman Gempa Dahsyat, Warga Jakarta Sekitarnya Mohon Waspada!

Jakarta,HMN

BMKG menyampaikan adanya potensi gempa dahsyat dari megathrust Selat Sunda hingga mencapai 8,7 magnitudo.

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan terkait potensi gempa besar tersebut.

Kendati demikian, Daryono mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kapan gempa dahsyat itu akan terjadi.

Hal itu tidak terbantahkan lantaran hingga kini belum ada teknologi yang mampu memprediksi terjadinya gempa sebagaimana prediksi cuaca.

“Sebenarnya gempa kemarin itu bukan ancaman sesungguhnya,” terangnya, Sabtu (15/1/2022).

“Ancaman sesungguhnya itu ada di magnitudo 8,7 tapi entah kapan kami nggak tahu, nggak bisa diprediksi,” sambungnya.

Untuk mewaspadai gempa dahsyat tersebut, lanjutnya, BMKG dan pihak terkait mengaku hanya bisa melakukan mitigasi bencana.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk menyiapkan segala hal untuk mencegah efek buruk gempa selama masih mempunyai kesempatan.

Misalnya menyiapkan mitigasi konkret seperti membangun rumah tahan gempa serta merujuk tata ruang aman dari risiko tsunami.

Selain itu juga menyiapkan jalur evakuasi dan memasang rambu evakuasi agar bisa lebih cepat sampai ke tempat aman.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap rentetan gempa besar yang terus mengancam Tanah Air.
Berdasarkan data pada periode 1851 hingga 2019, tercatat delapan kali gempa berkekuatan besar mengguncang Indonesia.

Pada Mei 1851, gempa kuat mengguncang sekitar Teluk Betung dan Selat Sunda menyebabkan gelombang tsunami setinggi 1,5 meter namun tak ada laporan terkait kekuatannya.
Kemudian, gempa tanpa catatan kekuatan lainnya juga pernah terjadi dan menyebabkan tsunami kecil pada 9 Januari 1852.

Pada 27 Agustus 1883, tsunami di atas 30 meter juga terjadi akibat letusan Gunung Krakatau.

Selanjutnya, gempa magnitudo 7,9 yang berpusat di selatan Selat Sunda menyebabkan kerusakan di Banten pada 23 Februari 1903.

Lalu tsunami kecil juga teramati di Selat Sunda pasca gempa kuat pada 26 Maret 1928 namun tidak tercatat seberapa kuat getarannya.

Gempa kuat di Selat Sunda yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut atau tsunami juga terjadi pada 22 April 1958.

Pada 22 Desember 2018, longsoran akibat letusan Gunung Anak Krakatau juga menyebabkan tsunami.

Terakhir, gempa magnitudo 7,4 merusak wilayah Banten dan menyebabkan tsunami pada 2 Agustus 2019.
(Ven/Rah).
Sind Red

BMKG Sebut Ada Ancaman Gempa Dahsyat, Warga Jakarta Sekitarnya Mohon Waspada! BMKG Sebut Ada Ancaman Gempa Dahsyat, Warga Jakarta Sekitarnya Mohon Waspada! Reviewed by Harian Merdeka News on Januari 17, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.